Namun sayangnya, banyak fasilitas di area petilasan Syech Subakir yang belum terjamah oleh renovasi, memang di era pergantian gelanggang remaja menjadi padang Golf, Area jalan ke Makam sempat direnovasi habis-habisan, namun pembangunan itu belum cukup. Masih banyak kekurangan yang menyebabjan ketidaknyamanan para peziarah, bahkan di area makam, sulit menemukan air wudlu, harus membawa air sendiri dari bawah.
Padahal sebagai sosok yang dikenal sebagai "Sang penakluk Jawa", Sosok Syech Subakir cukup membuat banyak orang hormat, bahkan setelah ia Meninggal, dan walaupun namanya belum setenar para Tokoh ulama Anggota Walisanga seperti Sunan Kalijaga dan lainya, tapi Syech Subakir tetaplah tokoh ulama besar, bahkan dalam buku panduan Ziarah terbitan Apollo Surabaya yang saya beli di Demak, Makam Syech Subakir disebut sebagai salah satu tempat Ziarah Pilihan di Jawa tengah.
Ayo pemerintah, majukan Wisata Rohani Rohani Magelang, karena itu adalah Aset.
2 komentar:
Kalau gak salah diatas ada dua makam, yang satu adalah senjata pusaka dan satu lagi adalah Syekh Subakir itu....
nderek ndukung Gunung Tidar untuk wisata religius.......
Posting Komentar