Senin, 30 November 2009

Kresna theatre , bioskop kenangan kota magelang

Memandang bangunan bekas bioskop Kresna saat ini sangat memilukan, padahal lokasi di tengah kota tepatnya di ujung jalan pecinan. Bentuk bangunannya pun sangat orisinal jaman Belanda. Seandainya difungsikan lagi dan dibenahi dengan seksama pasti jadi landmark yang sangat pas untuk kota Magelang.
Melihat foto Kresna Theatre jadi terkenang saat2 masa kejayaannya dulu. Dulu bersama bioskop Rahayu, Mbayeman, Magelang dan Tidar Theatre. Kresna merupakan salah satu pilihan untuk menonton bioskop karena apa ?? di Bioskop ini ada balkon untuk menonton, jadi ada kelas Balkon layaknya nonton opera.. he3... Sepertinya ada tambahan biaya untuk menonton dari balkon ini. Saya paling senang nonton dari balkon karena bisa melihat juga suasana penonton yang ada di bawah.


bioskop kresna masa kini

Yang istimewa dari bioskop di Magelang itu ada karcis kelas OSIS dan kelas ABRI. Kalau beli karcis pake kartu OSIS atau kartu ABRI pasti ada potongan yang cukup lumayan dan ini hanya ada di magelang, di kota2 lain ternyata tidak ada. Nah dengan adanya karcis OSIS ini kartu OSIS menjadi sangat berharga, dulu pernah sampai rebutan untuk dapat kartu OSIS dan pernah juga memalsu kartu OSIS dengan mengganti foto`nya.. ha3 cuman buat nonton bioskop.

Saya jadi teringat cerita bapak saya yang mengatakan bahwa dulu,bioskop kresna adalah bioskop paling laris di jamanya,hal ini mungkin dikarenakan karna harga tiket masuk bioskop yang relatif murah sehingga bioskop ini sering digunakan oleh para pemuda-pemudi jaman dulu yang sedang kasmaran untuk menghabiskan malam minggu sambil menonton film yang diputar di bioskop,tak terkecuali bapak dan ibu saya


bioskop kresna pada jaman dulu (saat laris-larisnya)

Sayang bioskop di Magelang tidak bisa bangkit lagi, padahal di Jakarta dan kota2 besar lainnya sudah punya penggemar2 lain lagi ?
Di Magelang cuman tinggal 2 bioskop saja, Magelang dan Tidar Theathre. Rahayu sudah jadi Swalayan Gardena, Kresna jadi terbengkalai seperti itu dan Mbayeman sementara jadi gereja, tapi sekarang lagi dibangun lagi, katanya mau jadi swalayan juga.

sumber : hampala.multiply.com/journal/item/40/Kresna_Theatre

Magelang dari dulu sampai sekarang

Bangunan-bangunan tua di magelang dinilai mempunya sejarah yang panjang dan mempunyai nilai peradaban yang tinggi, hal ini dikarenakan karna usia kota magelang yang sudah tua, magelang merupakan salah satu kota yang mempunyai bekas peninggalan banguna-bangunan peninggalan masa lalu yang cukup banyak,baik peninggalan dari para penjajah,maupun peninggalan dari masyarakatnya sendiri

Disini saya akan memperlihatkan beberapa foto tentang bangunan-bangunan kuno yang tetap dapat berdiri tegak sampai sekarang walaupun sudah mengalami beberapap perubahan.
saat kita melihat bangunan-bangunan itu,seakan mereka berkata pada kita "kami adalah bukti betapa besarnya peradaban anda,biarkanlah kami hancur dan lekang oleh waktu asalkan peradaban berikutnya harus lebih baik dan lebih mengagungkan kemanusiaan !"


menara air di alun-alun (lebih dikenal dengan nama "kompor magelang" (dulu dan sekarang)


masjid kauman di sebelah timur alun-alun (dulu dan sekarang)


jembatan kerckoff di jalan ikhlas (dulu dan sekarang)


gereja di samping trio plaza (dulu dan sekarang)


candi borobudur (dulu dan sekarang)

Minggu, 29 November 2009

Gunung Tidar, paku pulau jawa

Pernahkah anda mendengar nama Gunung Tidar? Apa yang anda bayangkan tentang gunung yang sering disebut sebagai pakuning tanah Jawa ini? Jika anda pernah mendengar nama Gunung Tidar namun belum pernah melihatnya, barangkali yang terbayang adalah sebuah gunung yang tinggi menjulang, megah dan angker.



Menurut legenda pada zaman dahulu kala, ketika Pulau Jawa baru saja diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dalam bentuk tanah yang terapung-apung di lautan luas; tanah tersebut senantiasa bergerak kesana kemari. Seorang dewa kemudian diutus turun dari kahyangan untuk memaku tanah tersebut agar berhenti bergerak. Kepala dari paku yang digunakan untuk memaku Pulau Jawa tersebut akhirnya menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tidar.

Tapi menurut legenda lainya,gunung tidar adalah satu dari tiga patok pulau jawa yang ditancapakan seorang sakti dari persia yang bernama syeich Subakir,legenda inilah yang dipercaya oleh sebagian masyarakat magelang dan jawa,bahkan di salah satu kawasan di dalam gunung tidar,terdapat makam yang diyakini sebagai makam syeich Subakir

Gunung Tidar juga sering dikatakan sebagai pusarnya tanah Jawa, karena terletak di tengah-tengah pulau Jawa. Ada juga yang mengatakan bahwa di puncak gunung Tidar ada makam tokok wayang Semar. Ini jelas hanya dongeng karena semua tokoh dalam pewayangan hanyalah karangan Resi Wiyasa dari India yang sudah dimodifikasi oleh walisongo dengan menambahkan 4 punakawan : Semar, Gareng, Petruk dan Bagong untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat.



Kesan seram kepada Gunung tidar juga didukung oleh cerita silat Nagasasra Sabuk Inten karya SH Mintardja. Diceritakan bahwa gunung Tidar merupakan sarang Simalodra dari golongan hitam. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa masih banyak harimau dan ular yang berkeliaran di gunung Tidar.

Lantas bagaimanakah sebenarnya gunung Tidar? Yang disebut sebagai Gunung Tidar sebenarnya hanyalah sebuah bukit kecil di Selatan kota Magelang dengan tinggi 500m dari permukaan laut. Perjalanan dari kaki ke puncak Tidar dapat ditempuh selama 1/2 jam dengan berjalan santai pada jalan yang sudah disediakan jalurnya.

Sebegitu ampuh Gunung Tidar ini sehingga banyak tempat ataupun nama lokal di Magelang mencantumkan nama Tidar semisal rumah sakit, spot radio, hotel, terminal, farmasi apotek, dan tentu saja Pendekar Tidar. Tidar menjadi salah satu ikon identitas Magelang selain AKMIL, Panca Arga, Ketep Pass, Borobudur.

sumber : pendekartidar.org dan murnii.multiply.com

Sabtu, 28 November 2009

foto-foto kota Magelang jaman dulu / tempo doeloe / jadul (picture of magelang,the old city)

Magelang memang sudah dikenal sebagai salah satu kota tua,banyak sekali sejarah-sejarah dan kenangan-kenangan yang tersimpan di kota ini, salah satu kenangan dari kota magelang adalah bangunan-bangunan kunonya,
Disini saya akan memberikan gambar-gambar kota magelang pada zaman dahulu baik yang masih terawat hingga saat ini,maupun yang sudah tak terawat.
Semoga gambar-gambar ini bisa mengingatkan kita akan maju dan jayanya kota magelang pada jaman dahulu


pecinan,pusat perbelanjaan utama di magelang


stasiun kereta api di dekat armada mertoyudan


shoping,(sekarang tempat mangkal angkutan jalur 2)


RSU tidar,dulu masih belum ada tembok pembatasnya


RST gerbang bagian timur


pisangan tahun 1930,sejak dulu sudah menggunakan air sungai elo


pasar rejowinangun


pasar kebonpolo pintu bagian barat


pabrik rokok klembak djeruk,(sekarang jalan ikhlas)


menara air di alun-alun


kantor pos


gerbang jembatan di jalan ikhlas (sekarang masih ada)


jalan ikhlas


GKI Padjajaran


Gereja samping Trio plaza (1900 an)


gereja samping trio plaza (1800 an)


Gereja Bayeman


candi Borobudur


Bioskop kresna (samping kananya klentheng)

sumber-sumber foto : borobudurlinks dan facebook group "magelang kota tua"

Selasa, 24 November 2009

Dayakan Magelang

Dayakan sebenarnya merupakan istilah bagi sekelompok wong alasan, yaitu suku pedalaman yang belum mengenal dunia luar. Istilah ini secara salah kaprah memang mengacu kepada suku Dayak Kalimantan. Namun demikian bila dilihat secara sepintas dari kostum yang dikenakan para peraga kesenian ini, lebih mirip dengan orang Indian, suku asli di benua Amerika.
Tapi dayakan yang kita bahas ini bukan dayakan suku pedalaman,tapi adalah suatu kesenian asal magelang yang berupa tarian khas yang diiringi dengan musik yang khas pula,para penari memakai pakaian dan accesoris yang menyerupai orang indian (pakaian rumbai dan tutup kepala dari bulu unggas)


Penggunaan bulu-buluan dalam asesoris pakaian barangkali yang menjadikan kesenian jenis ini disebut sebagai dayakan, karena memang orang Dayak sering juga memakai bulu elang ataupun burung tontong untuk perhiasan diri. Atau barangkali pengetahuan orang kampung mengenai nama-nama suku di dunia baru mengenal sebatas suku Dayak sebagai suku di luar suku Jawa. Atau bisa jadi karena pengucapan dayakan lebih enak didengar daripada kata indianan, atau indiaan. Atau bahkan mungkin rasa fanatisme dan melu handarbeni, serta rasa toleransi budaya sebagai sesama putra-putri bertanah air Indonesia. Ahh nggak jelas memang ontologi historis dayakan.

Dayakan bisa diperkirakan merupakan pengembangan dari kesenian kobra siswa. Dilihat dari kemiripan ubo rambe gamelan utama yang digunakan, seperti bedug/drum, dan bende nampak sekali kesamaannya. Ditinjau dari lagu pengiring yang dinyanyikanpun ada kemiripannya dimana banyak diperdengarkan lagu-lagu bertemakan dakwah, di samping lagu-lagu nasional, mocopatan, dan campur sari modern.

Hanya saja memang terdapat sedikit modifikasi dalam hal formasi dan tata cara berbaris yang lebih dinamis dan tanpa pakem yang kaku seperti dalam kobra. Penambahan pengiring seperti organ, siter atau kecapi semakin menambah dinamisasi seni dayakan. Namun satu yang pasti dapat dilihat secara kasat mata, ya di perbedaan kostum itu tadi.

DayakanTidak hanya sampai di situ, saat inipun sudah berkembang nama varian dari seni dayakan, seperti nama topeng ireng, dayakan grasakan dan lainnya. Untuk topeng ireng memang tak berbeda dengan dayakan klasik, hanya saja seni merias muka, dan kostum lebih ngejreng. Mereka kadang mengenakan mahkota bulu imitasi. Adapun dayakan grasakan lebih merupakan kreasi baru dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar sebagai kostum, seperti daun kluwih, dan pakis-pakisan. Jadi bisa dibilang lebih natural dan alamiah. Kesamaan kesemua varian dayakan yaitu pengenaan klinthing di sekujur kaki para penari. Ini katanya tidak bisa ditawar-tawar.

Saat ini kesenian dayakan tidak hanya berkembang di daerah Blondho dan Paremono sebagai daerah pionir saja. Bisa dibilang hampir di setiap sudut kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Magelang memiliki paguyuban dayakan. Sebut saja Borobudur, Pakis, atau Ngablak, bahkan Dukun adalah beberapa kecamatan yang memiliki banyak paguyuban. Intinya semakin luas masyarakat yang merasa handarbeni kesenian satu ini.

Di samping ditanggap untuk acara hajatan semisal pernikahan, atau sunatan, seni dayakan sering juga dipentaskan untuk acara perayaan seperti merti desa, tujuh belasan, karnaval, sampai pasang mustoko mesjid. Semoga ke depan seni dayakan bisa lebih ngrembaka dan berkembang sehingga bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Magelang, atau bahkan mampu nyundul langit menjadi salah satu warisan budaya bangsa bahkan dunia.

bagi yang mau lihat video dayakan magelang asli,Klik di sini atau Klik di sini

Minggu, 22 November 2009

Kereta Api Magelang-Yogya Hidup Lagi 2011

Apakah mungkin jalur kereta api Magelang-Yogyakarta dihidupkan lagi? Itulah pertanyaan sederhana dan mendasar yang berkembang di masyarakat setelah wacana revitalisasi jalur KA dilontarkan Menteri Perhubungan Ir Jusman Syafei Djamal. Berikut laporan Wartawan Suara Merdeka Sholahuddin al-Ahmed seputar wacana tersebut.

Wacana mengembalikan kejayaan moda transportasi kereta api dari Magelang di Provinsi Jateng hingga Yogyakarta bagian dari DIY mungkin bukan hal yang baru lagi. Pada 2006 lalu, wacana itu digulirkan oleh pemerintah pusat yang akan menghidupkan lagi sekitar 2.000 jalur KA di Jawa dan Sumatra.


bekas rel kereta api magelang jogja yang sudah tertutup aspal (lokasi : blabak)

Salah satu yang mendapatkan di sorot serius adalah jalur Bantul-Yogyakarta dan Yogyakarta-Magelang. Kini wacana itu digulirkan lagi, seiring dengan sudah terealisasinya jalur KA yang dahulu mati sudah dioperasikan lagi pada tahun ini, antara lain Sukabumi-Bogor dan Sukabumi-Bandung.

Sejak awal digulirkannya wacana itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut positif bahkan siap menganggarkan dana pendampingan melalui APBD dan siap menghimpun investor. Wacana menghidupkan kembali jalur KA itu akhirnya hilang ditelan angin seiring makin berkembangkanya moda transportasi darat bus dan kendaraan bermotor.

salah satu stasiun kereta api di magelang tempo dulu

Tahun ini muncul lagi wacana yang sama terlontar dari Menteri Perhubungan. Kembali ke pertanyaan awal apakah mungkin itu bisa terwujud?
Memang tak mudah menghidupkan kembali jalur KA yang telah lama mati. Jalur Yogyakarta-Magelang ditutup karena banjir lahar Merapi pada Maret 1974, saat itu jembatan Krasak dihantam lahar dingin.


bekas jembatan kereta api di daerah kali krasak

Adapun jalur Palbapang Bantul-Yogyakarta, serta Ambarawa-Semarang ditutup April 1973. Jalur-jalur ini dahulu tak dibuka lagi karena alasan ekonomis serta seiring dengan berkembangkan moda transportasi darat yang lebih efisien.

Jika saja itu terwujud, jalur lama KA dihidupkan kembali ratusan kepala keluarga yang menempati tanah PT KAI tergusur. Ini akan menimbulkan persoalan, karena di tanah yang sebagian besar pinggir jalan itu menjadi penopang ekonomi masyarakat. Misalnya saja, sudah tertata apik pertokoan dan warung-warung.

Wacana ini juga langsung mendapatkan sambutan pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada sebagian masyarakat yang sepakat dihidupkan lagi jalur KA karena akan meningkatkan daya tarik wisatawan.

‘’Ini seperti mengingatkan masa lalu, dahulu naik kereta api dari Magelang ke Yogyakarta. Kami rindu akan suasana seperti itu hadir kembali,’’kata Narto (48) warga Tidar, Kota Magelang.

Dia menyambut positif karena ada potensi yang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik dan manca negara. Bahkan menurutnya, arus wisatawan dari Yogyakarta dimungkinkan akan semakin besar membanjiri objek wisata di Magelang dan sekitarnya.

Apa yang dikatakan Narto mungkin juga ada benarnya, namun demikian, wacana itu perlu kajian yang mendalam dari berbagai aspek, mulai sosial, ekonomi hingga pariwisata. Termasuk mengkaji apakah menggunakan jalur lama atau membuat jalur baru, bahkan jika memungkinkan mengkaji mono rel dengan kereta kecil yang menggantung di atas

Namun demikian berbeda yang diungkapkan oleh Sudarmo (30), yang tak rela usaha tambal bannya tergusur karena dihidupkannya lagi jalur KA. Dia mungkin saja mewakili ratusan warga lainnya yang menggantungkan penghidupan keluarganya dari usaha di atas tanah PT KAI. Belum lagi kepala keluarga lainnya yang membangun rumah di lintasa rel lama itu.

(dikutip dari borobudurlinks)

Sabtu, 21 November 2009

kurniawan,,legenda sepakbola indonesia asal magelang

Ribuan pemain pernah dan masih hilir mudik di pentas sepak bola Indonesia. Entah itu di era Perserikatan, Galatama, atau kini di kancah Liga Indonesia. Tapi, hanya sedikit yang berkategori bintang. Kurniawan Dwi Yulianto termasuk di dalamnya. 'Si Kurus' adalah legenda hidup sepakbola Indonesia.


Kurniawan tidak seperti Ramang yang lahir dari Makassar, daerah yang notabene punya tradisi kuat sepak bola. Dia bukan pula Syamsul Arifin yang tumbuh di Surabaya, sebuah kota yang merupakan produsen utama pemain andal sepak bola Indonesia.

Dia juga tidak berjalan layaknya Ajat Sudrajat yang berkembang di Bandung. Sebuah nama yang memiliki ikon sepak bola Jawa Barat bernama Persib Bandung. Dia tidak pula seperti Ricky Yakobi yang besar di Medan. Kawasan yang masyarakatnya akrab dan gila dengan si kulit bundar.

Ya, Kurniawan hanyalah lahir dari sebuah daerah di seberang Jogjakarta bernama Magelang. Sudah barang tentu, Magelang tidaklah sama seperti Makassar, Surabaya, Bandung, dan Medan. Magelang bukanlah poros utama sejarah sepak bola tanah air seperti yang disandang empat kota tersebut. Meski demikian, striker yang akrab disapa Kurus itu tidak kalah jika dibandingkan mereka. Kurus punya talenta dan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan bintang-bintang asal kota itu.

Nama Kurniawan bahkan begitu tersohor di jagat sepak bola Asia pada pertengahan 90-an. Sebab, kala itu, pemain yang lahir 13 Juli 1976 tersebut berhasil mencatatkan diri sebagai salah seorang di antara sedikit pemain Asia yang bermain di Eropa. Kurniawan pernah berbaju Samdoria junior. Putra pasangan Budi Rijanto-Nooraini tersebut juga pernah berkiprah di Liga Swiss bersama FC Luzern pada musim 1995/1996.

Untuk urusan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia, catatan Kurniawan tak kalah apik. Dia selalu menjadi langganan utama sejak 1993 hingga 2004 dengan menyandang kostum nomor 10. Dari data yang dilansir ensiklopedia maya Wikipedia Indonesia, Kurniawan bahkan tercatat sebagai pemain dengan caps terbanyak di Timnas Indonesia. Kurniawan telah tampil 60 kali. Kurus juga dibukukan sebagai penyumbang gol terbanyak dengan donasi 33 gol sebelum akhirnya rekor golnya dikalahkan oleh bambang pamungkas

Memang tak ada gading yang tak retak. Begitu pula Kurniawan. Pemain yang menekuni sepak bola dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Wajar Magelang itu pernah terjerat kasus narkoba pada 1997. Sejak itu pula, Kurniawan diidentifikasi sebagai pemain indisipliner, ugal-ugalan, dan akrab dengan dunia malam. Karirnya merosot. Rumah tangga yang dibinanya bersama Kartika Dewi berantakan alias cerai.

"Saat itu, saya masih muda. Saat ini, saya merasa sudah lebih matang dan masa inilah yang membuat saya berhenti. Memang, penyesalan pasti ada di belakang. Kini, konsentrasi saya adalah bagaimana mengakhiri karir di sepak bola dengan torehan yang positif," ujar Kurniawan.

"Hal yang paling terasa saat memutuskan berhenti adalah saya menyadari bahwa sepak bola adalah urat nadi hidup saya. Sepak bola merupakan hal yang berharga. Apalagi, banyak hal yang saya korbankan demi meniti karir di sepak bola, baik itu sekolah, keluarga, masa indah bersama teman-teman di Magelang," imbuhnya.

Dengan kesadaran tersebut, kini Kurniawan mencoba belajar lagi. Kurus kembali mencoba menikmati sepak bola sebagai kegemarannya yang mendatangkan tawa ceria dan bahagia. Kegemaran yang tentunya seperti yang dirasakan kala Kurus bergelut dengan si kulit bundar di tanah kelahirannya, Magelang. Kegemaran layaknya di Diklat Salatiga sebelum dia bergabung PSSI Primavera pada 1993.

Kurniawan sadar, rasa sesal dan keputusannya untuk sembuh dari jerat narkoba tidak bakal membawanya menyandang seragam Sampdoria kembali. Seragam yang nyaris membawanya bermain di Seria A kala Sampdoria dilatih Sven Goran Eriksson musim 1996.

Tapi, rasa sesal itu perlahan mulai menghadirkan prestasi lagi ke dalam dekapan Kurniawan. Ya, Kurniawan sudah merasakan nikmat gelar juara Liga Indonesia dua kali. Yang pertama, dia raih bersama PSM Makassar musim 2000, kemudian bareng Persebaya Surabaya pada 2004.

Di musim kompetisi 2007, bersama Persitara Jakarta Utara, ayah Tazkia Aulia dan Anissa Azzahra itu pun telah menunjukkan tajinya. Kecerdikan dalam menipu lawan, sentuhan, dan kecepatannya dalam bermain bola kembali terlihat menawan. Urusan merobek jala lawan, Kurniawan juga kembali trengginas.

Koleksi golnya musim ini memang jauh dibelakang bomber Persik Kediri Christian Gonzalez. Tapi, dibandingkan dengan striker-striker yang kini menjadi langganan tim nasional, Kurniawan tidak kalah bersaing. Hingga akhir babak reguler Liga Indonesia, pemain bertinggi 173 centimeter itu telah menyumbang 12 gol bagi Persitara.

Donasi golnya hanya selisih satu gol dengan koleksi Boaz Salossa. Atau, terpaut empat gol milik Bambang Pamungkas (16 gol) serta selisih tiga gol dari Aliyudin. Namun, koleksi Kurniawan tersebut mampu melewati perolehan striker-striker lokal lainnya. Misalnya, Saktiawan Sinaga, Rudi Widodo, Budi Sudarsono, dan Rahmat Rivai.

"Saya sudah susah payah meniti karir di sepak bola. Karena itu, mengapa saya harus membuangnya percuma. Saya ingin sampai mati di sepak bola. Sepak bola juga telah menjadikan saya berguna bagi bangsa dan saya ingin kembali seperti itu," tegas Kurniawan.

Ekspektasi Kurniawan memang cukup rasional. Bukan hanya karena dia kembali tajam sebagai striker, tapi usia Kurniawan yang baru 31 tahun masih cukup membuatnya untuk berkiprah di tim nasional.

Langkah awal telah dicatat Kurniawan. Saat Indonesia beruji coba dengan Borussia Dortmund (19/12) lalu, Kurniawan kembali berseragam Merah Putih. Lebih dari itu, musim ini Kurniawan juga berperan besar meloloskan Persitara ke Superliga 2008. Kurniawan-lah penyumbang gol terbanyak bagi tim yang terpinggirkan oleh kebesaran Persija Jakarta tersebut. Kurus juga merupakan kapten Persitara.

"Tapi, saya juga tetap tahu diri. Kalau saya memang sudah tidak pantas bermain dan menjadi pemain profesional, saya akan gantung sepatu. Yang jelas, untuk saat ini, saya masih merasa mampu dan belum punya niat untuk gantung sepatu," terangnya.

dikutip dari : http://hi-in.facebook.com/topic.php?uid=53975482878&topic=11797

Lollipop candy,kebanggaan magelang di LA Indiefest

kalo kamu pecinta musik indi magelang,,maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan lollipop candy,ya!lollipop candy adalah salah satu grup band indie asal magelang yang sudah cukup terkenal di kancah musik indie magelang dan Jogja

band beranggotakan enam orang ini bahkan lolos ke final regional jogja.
Lollipop candy adalah satu-satunya band magelang yang lolos sampai ke tingkat regional jogja la lights indiefest 2009,salah satu ajang musik indie indonesia terbaik.
Hal ini menunjukkan bahwa musik yang dibawakan Lollipop candy sangat berkualitas,


lollipop candy mengawali karir musik mereka dari panggung-kecil,mereka terus berusaha untuk menngkatkan kualitas musik mereka sehingga mereka dapat bersaing menjadi band yang mumpuni di kancah musik magelang dan nasional dengan lagu andalanya "cerita wanita"
bahkan di babak penjurian tingkat regional,vokalis lollipop candy dinyatakan sebagai vokalist terbaik,itulah salah satu bukti bahwa lollipop candy memang band yang sudah pantas bersaing di blantika musik indonesia

PROFIL BAND
personel :
Christelia : vokal
andy : gitar
ghot : bass
wiwid : drum
argo : jimbe
Jepank : lead gitar

aliran musik :etnik,pop,jazz
genre :indie pop

untuk berhubungan dengan lollipop candy,kamu bisa pakai alamat-alamat ini:
alamat :Jln Beringin I no 11 Magelang
Mobile : 085 643 377 996 - 087 834 104 561
085 643 434 442 - 085 710 828 564
Email : lolipopcandy.band@yahoo.com
Blog : www.lolipopcandyband.blogspot.com
Facebook : fansbook & halaman Lolipop Candy

untuk yang mau download lagu cerita wanita,Klik di sini

sekilas tentang gethuk magelang

Kalau kau bertanya pada orang-orang di Jawa Tengah: apa yang khas dari kota Magelang? Jawabannya sebagian besar akan berkata Gethuk Magelang. Ya…gethuk memang makanan khas Magelang,sehingga magelang kemudian mempunyai sebutan kota gethuk. Gethuk ini dibuat dari singkong yang direbus lalu ditumbuk sampai halus. Gethuk yang dibuat di sini terasa lain dibandingkan dengan gethuk dari tempat lain. Baik rasanya maupun teksturnya, lembut, halus dan enak lagi. Saat ini banyak sekali gethuk dibuat dalam kemasan-kemasan. Salah satu merek yang terkenal adalah Gethuk Trio. Tapi sebenarnya masih banyak merek yang lain, antara lain: Eco, Marem, Nyak Week, dan lain-lain.



Itu semua merek gethuk yang dibuat oleh pabrik gethuk. Semua merek itu sebenarnya adalah gethuk yang ikut-ikutan. Ada gethuk asli Magelang yang dibuat oleh anak keturunan pembuat gethuk asli Magelang. Tidak banyak yang tahu kalau dulu gethuk yang paling enak dibuat oleh Mbah Ali Gondok sekitar tahun 1940-an. Gethuk buatan Mbah Ali sangat enak sekali. Keenakan dan kenikmatan gethuk ini terdengar sampai di mana-mana. Bahkan sampai ke luar kota Magelang. Mbah Ali yang berasal dari desa Karet Magelang pun menjadi terkenal pula.

Setelah Mbah Ali Gondok meninggal usaha ini diteruskan oleh anak-anaknya. Kemudian dilanjutkan pula oleh cucu-cucunya. Lalu oleh cicit-cicitnya. Jadi sekarang sudah sampai generasi ke-3. Saat ini anak keturunan Mbah Ali Gondok berjualan gethuk di sekitar Pasar Gede Magelang. Ada sekitar 8 orang yang berjualan gethuk, 6 orang adalah keturuan Mbah Ali Gondok. Dua orang yang lain bukan.Dan percaya ga percaya,,sudah ada penjual gethuk mbok gondok di jogja,tepatnya di depan mirota kampus jogjakarta (walaupun saya belum yakin apakah si penjual benar-benar keturunan mbok gondok)

Salah satunya adalah Mbak Tinah (Agustinah) yang berjualan di dekat gerbang pintu masuk pasar. Mbak Tinah adalah cicit Mbah Ali Gondok.



Gethuk buatan Mbak Tinah agak berbeda dengan gethuk buatan saudara-saudaranya yang lain. Dari sisi warna memang gethuk buatan Mbak Tinah semenarik yang lain, begitu juga rasanya. Yang istimewa adalah Mbak Tinah tidak menggunakan bahan-bahan pengawet atau bahan-bahan pemoles untuk mempercantik tampilan gethuknya. Putihnya tidak putih sekali, agak sedikit mangkak, tetapi natural. Begitu juga dengan warna-warna yang lain. Juga tidak menggunakan pengawet, jadi tidak tahan lama. Paling banter cuma sehari.



Apa keistimewaan gethuk buatan keturunan Mbah Ali ini sebenarnya?
Sebenarnya tidak banyak macam gethuk yang dibuat. Gethuk biasa yang berasa coklat, hijau (pandan) dan pink. Lalu gethuk tiga warna. Ada juga gethuk yang dibuat bulat dengan kombinasi putih dan coklat. Ada juga gethuk yang dibuat bulat-bulat hanya dengan campuran gethuk asli dan gula jawa. Gethuk ini dibuat agak kasar tidak sehalus gethuk yang lain. Gethuk ini yang paling aku suka, karena rasanya natural. Mungkin gethuk ini asli kreasi Mbah Ali Gondok.

dan walaupun hanya dijual dengan sistem kaki lima,tapi gethuk buatan mbak tinah adalah gethuk terenak di magelang.

PPSM Sakti magelang

PPSM Magelang merupakan salah satu perserikatan yang menjadi pendiri PSSI yang saat ini menjadi sebuah klub sepak bola yang berbasis di Kota Magelang.


Awal berdiri perserikatan ini adalah tahun 1919 dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Prestasi terbaik di era perserikatan adalah menjadi juara ke-3 pada tahun 1935. Tahun 1975 (musim 1973/1975)sempat pula berlaga di kerjurnas pssi (nama kejuaraan perserikatan level tertinggi pada saat itu) hanya masuk di 18 besar.

Sejak tahun 2005 berlaga di divisi 3 liga Indonesia setelah sebelumnya hanya bermain di Divisi II A zona Jawa Tengah. tahun 2006 lolos ke divisi 2. sebenarnya bukan lolos tapi bergabung dengan klub asal sleman, Panca Sakti sehingga namanya pun berubah menjadi PPSM Sakti Magelang.


Sebenarnya nama PPSM Sakti Magelang hanya di pakai pada musim 2007 saja saat masih berlaga di Divisi Dua Liga Indonesia dikarenakan merger dengan manajemen Panca sakti Hanya Satu Tahun. Tetapi karena alasan Historis saat era Galatama salah satu pendiri galatama yaitu Klub Tidar sakti yang mengikuti kompetisi Galatama dari tahun 1979-1982, berasal dari magelang maka nama tambahan sakti tetap di pertahankan.

Prestasi

Perserikatan:
Juara 3 (1) : 1935
18-besar (1): 1975

Perjalanan di Liga

-Tahun 2004, peringkat 4 Divisi II A Zona Jawa Tengah
-Tahun 2006, Putaran kedua Zona jawa Divisi Tiga Liga Indonesia, ke divisi dua karena bergabung dengan Panca sakti sleman yang juga dari Divisi Tiga tapi lolos ke divisi dua. dan Namanya berubah menjadi PPSM Sakti Magelang
-Tahun 2007, Juara Empat Divisi Dua Liga Indonesia, Promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia dengan nama PPSM Sakti
-Tahun 2008, Runer-up Divisi Satu Liga Indonesia setelah di final dikalahkan oleh PS Mojokerto Putra.

Kandang utama PPSM Sakti adalah stadion Abu Bakrin di dekat lemabah tidar (kandang baru di samapta belum selesai dibuat),Tim berjuluk macan tidar ini juga mempunya supporter fanatik,mereka menamakan diri SIMOLODRO,kelompok suppoerter ini masih terbagi menjadi beberapa laskar (biasanya tiap laskar mawakili daerahnya.

berikut laskar-laskar simolodro :
1. Mr Ciu : Karang Gading
2. Syndrome : Kampung Seneng
3. Zimbad : Bandongan
4. Avatar : Muntilan
5. Joker : Glagah
6. Gasax : Salaman
7. dan masih banyak lagi laskar lainya (semuanya ada 17 laskar)


kini,PPSM Sakti sedang bertarung di divisi utama untuk berjuang agar lolos super liga,PPSM Berada di grup 2 bersama tim-tim divisi utama lainya
berikut daftar tim yang berada di grup 2 bersama PPSM Sakti :
1. PERSIKAD, kota Depok
2. PERSIKOTA, tangerang
3. PERSIKAB , bandung
4. PERSIS , solo
5. GRESIK UNITED , gresik
6. PERSIDAFON , dafonsoro
7. PSIS , semarang
8. PPSM Sakti , magelang
9. DELTRAS , sidoarjo
10.MITRA KUKAR
11.PRO DUTA , sleman (bukan PRO DUTA bandung)
12.PERSIBA , bantul

untuk yang mau download lagu mars SimoLodro / lagu mars PPSM Sakti,silahkan Klik di Sini

dan untuk yang mau berhubungan dengan suporter,Klik di Sini

Kamis, 19 November 2009

daftar tempat bersejarah di magelang

Walaupun kota magelang adalah kota yang kecil (kota terkecil no3 se indonesia),tapi kota magelang tetaplah menyimpan sejarah yang akan dapat dilupakan,dan ban yak sekali tempat-tempat bersejarah di kota magelang yang menjadi aksi bisu terjadinya sejarah bangsa ini

berikut adalah tempat-tempat bersejarah yang ada di kota magelang:

Gedung Kantor Kresidenan Kedu
Dibangun tahun 1810 dengan bangunan asli dari bambu, dipugar oleh JC Schulze atas perintah Gubernur Jendral Belanda pada tahun 1819. Gedung ' Residentielaan ' ini dilengkapi pendopo dan menghadap ke panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang indah.Di kantor inilah pangeran Diponegoro ditangkap oleh belanda,anda semua bisa melihat bekas cakaran pangeran Diponegoro di sebuah kursi di Gedung ini ,kursi ini dicakar oleh pangeran Diponegoro saat ia berontak saat akan ditangkap oleh Belanda

Museum Bapeka
Gedung yang terletak di sayap kiri gedung kantor Karesidenan Kedu ini dulunya dikenal sebagai ' GEDUNG ANIEM'. Mulai 1 Januari 1947 s/d 6 Nopember 1948 menjadi Gedung BPK RI yang pertama, dan setelah BPK pindah ke Yogyakarta, jadilah gedung ini sebuah museum, yaitu museum BEPEKA.

menara air minum
Dibangun dipusat kota tahun 1919 - 1920 dengan beaya 550.000 gulden, untuk memenuhi kebutuhan air minum warga kota. Bentuknya khas, tingginya 121,2 m jumlah pilarnya 32 buah, mampu menampung air sebanyak 1.750.000 L. Sampai sekarang,menara ini masih berdiri kokoh di alun-alun kota magelang (sebelah barat) dan sering dijadikan simbol kota magelang

MOSVIA
( sekarang : Kantor Mapolresta )
Dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1874 pada awalnya digunakan untuk Sekolah Pegawai Pangreh Praja dengan nama MOSVIA [ Middelbare Opleiding School Voor Indlandshche Bestuur Ambtenarsh j yang dilengkapi dengan asrama di belakangnya dan gedung untuk Direktur disebelah barat gedung utama.
Pada Jaman Jepang, MOSVIA dibubarkan dan fungsinya dialihkan menjadi Kantor Asrama PETA bentukan Jepang. Tahun 1945 - 1948 digunakan untuk SEKOLAH GURU dengan asramanya, 1948 [ Clash II ] Gedung utama oleh Belanda digunakan untuk Kantor Pengadilan dan gedung di sebelah barat untuk Kantor Assisten Residen. Desember 1948 [ penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda ], gedung di sebelah barat diserahkan kepada kepolisian RI dan saat ini digunakan untuk Kantor MAPOLRESTA.

Gereja ST.Ignatius
Bermula dari sebuah rumah yang dibeli Romo F. Voogel tahun 1890 untuk tempat ibadah umat Katholik. Dipugar tahun 1900 dengan bangunan berarsitektur Romawi, kemudian direnovasi lagi seiring nafas pembaharuan di Vatikan sehingga berbentuk seperti saat ini.

Rumah Sakit Jiwa
Rumah Sakit Jiwa [ KRANKZINNIGENGESTICHT ]dibangun tahun 1916 - 1923 dengan ciri 2 buah ' penthol ' besar di kiri kanan jalan masuk, stupa di atas bangunan gedung utama, rumah - rumah dinas yang mengapit kantor, bangsal perawatan, alat penggiling tebu, padi dan wassery.Rumah sakit jiwa ini masih aktiv sampai sekarang dan sering disebut dengan nama rumah sakit jiwa "Kramat" (karna terletak di desa kramat,dan rumah sakit jiwa ini juga menjadi salah satu rumah sakit jiwa terbaik di jawa tengah

Rumah Sakit Tentara
Rumah Sakit yang dibangun tahun 1917 sebagai tempat pelayanan militer dan umum [Belanda], tahun 1942 khusus merawat orang I tentara Jepang, diubah menjadi RS PMI Magelang [ 1945 ] diganti menjadi RSU Wates Magelang pada 1 Januari 1947. Menjadi RST Divisi III sejak diserah terimakan kepada kepala DKT Dlvisi III tanggal 1 Maret 1948. Kemudian untuk mengenang jasa Letkol dr. Soedjono yang gugur melawan Belanda, rumah sakit ini diganti namanya menjadi Rumah Sakit dr. Soedjono tanggal 1 Nopember 1973.
Sejak didirikan sampai dengan tahun 1980 kondisi bangunan Rumah Sakit tidak mengalami perubahan, baru pada tahun 1981 ada penambahan bangunan poliklinik dan UGD. Tahun 1986 penambahan kamar bedah sentral serta dibukanya pintu gerbang timur yang bertujuan tidak saja untuk melayani anggota TNI tetapi juga penderita umum.

Museum Soedirman
Museum ini dulunya adalah tempat singgah dan peristirahatan Jenderal Soedirman saat beliau masih bergerilnya,di museum ini masih tersimpan tempat tidur yang dulunya dipakai jenderal Soedirman,baju-baju,dan bahkan Tandu yang digunakan oleh Jenderal saat bergerilnya yang masih terawat rapi

Tempat / Bangunan lain yang masih dapat dilihat antara lain :

1. Kantor POLWIL Kedu. Dulunya adaiah Hotel MONTAGNE [ Belanda ], berubah menjadi hotel NITAKA [ Jepang ] kemudian menjadi MARKAS RAPWI [ Recovery of Alied Prissoners of War and Interneers ] saat Jepang ditaklukkan Sekutu. Hancur saat bumi hangus pada Clash [Agresi Militer] ke II, dibangun lagi dan saat ini menjadi Kantor POLWIL KEDU.

2. HOLLANDSCHE CHINESECHE SCHOOL [ Belanda - 1913 j menjadi MARKAS KEMPETAI ( Jepang ] saat ini digunakan oleh SMK Wiyasa. Gedung ini saksi sejarah gugurnya 5 orang pejuang yang dengan berani mengibarkan Sang Merah Putih di puncak Gunung Tidar pada 25 September 1945 jam 06.00 pagi. Tembakan bedil dari Markas Kempetai menyambut mereka yang turun bersama pemuda - pemuda yang lain dari Gunung Tidar. Kenangan kepahlawanan mereka diabadikan dalam bentuk monumen di Jalan Tidar.

Rabu, 18 November 2009

Tempat-tempat penting di kota magelang


Keterangan gambar

A : Komplek markas besar akademi militer
B : Lembah Tidar
C : Obyek wisata taman Kyai langgeng
D : Alun-alun kota
E : Kantor kabupaten magelang (tempat pangeran Diponegoro ditangkap)
F : Terminal kota
G : Museum Sudirman
H : RSJ Kramat
x : Rumah pemilik blog ini

Selasa, 17 November 2009

tata cara pasang iklan agussticker blog (informasi)

kami mempunyai beberapa blog yang masih mempunyai free space yang cukup banyak, adapun blog-blog kami adalah :
kami memberikan kesempatan pada anda semua untuk memasang iklan di salah satu halaman pada salah satu blog milik kami .untuk memasang iklan,silahkan kirimkan materi iklan yang bisa berupa teks,gambar,link,atau bahkan kode html (terserah anda) ke email agussticker_trimo@yahoo.co.id,untuk iklan teks bisa melalui sms di 087839445635


kategori iklan:
a.iklan teks biasa
b.iklan link (hanya berupa judul link)
c.iklan mini banner (berupa banner 230 x 80 pixel)
d.iklan mega banner (berupa banner 420 x 90 pixel)

untuk iklan link,mini banner,dan mega banner, setiap klik pada iklan akan dialihkan ke link (jika dikehendaki),iklah akan ditampilkan selama satu bulan penuh,

harga pasang iklan
a.iklan teks : Rp 1000
b.iklan link : Rp 2.000,-
c.iklan mini banner : Rp 10.000,-
d.iklan mega banner : Rp 30.000,-

harga di atas adalah harga pemasangan per blog, jika anda

harga bisa berubah sewaktu-waktu dan tergantung nilai blog

masalah pembayaran akan diberitahukan setelah konfirmasi

tertanda

agus mulyadi

Senin, 16 November 2009

Borobudur tetap menjadi salah satu keajaiban dunia


"Sampai saat ini Candi Borobudur masih tercatat dalam Tujuh Keajaiban Dunia. Jadi masyarakat perlu mengetahui dan jangan terpengaruh dengan hasil survei yang dilakukan pihak swasta di luar negeri", kata mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik saat membuka acara borobudur trail civilitation 2009 lalu.
Beliau juga mengatakan Candi Borobudur dengan bangunannya memiliki nilai kesejarahan tinggi dan arsitektur bangunannya memiliki kerumitan yang kompleks, sehingga disebut sebagai warisan dunia,walaupun popularitas borobudur masih naik turun,tapi setidaknya borobudur masih masuk menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia yang resmi dan diakui oleh UNESCO (setidaknya sampai hasil polling new seven wonder sudah diumumkan hasilnya).
Banyak sekali poling tidak resmi yang menyatakan bahwa borobudur sudah tidak masuk hitungan,salah satunya adalah milis portugal yang menyatakan bahwa 7 keajaiban dunia yang baru adalah sebagai berikut:
1. Taj Mahal (India)
2. Reruntuhan Pink Petra (Yordania)
3. Patung Kristus Sang Penebus (Rio de Janeiro)
4. Reruntuhan Machu Picchu Inka (Peru)
5. Kota Kuno Bangsa Maya (Meksiko)
6. Tembok Besar (Cina)
7. Coloseum (Roma)
Tapi asal anda tahu,poling resmi hanya dilakukan oleh UNESCO,sehingga poling - poling lain tidak resmi seperti contoh di atas tidak pantas untuk dipercaya,hanya pantas untuk sebagai referensi.Kesimpulanya adalah,selama hasil poling new seven wonder (poling resm UNESCO) belum diumumkan,Borobudur masih tetap menjadi satu dari 7 keajaiban dunia

Senin, 09 November 2009

Magelang salah satu pendiri PSSI

PSSI atau Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia adalah badan tertinggi persepak-bolaan indonesia.PSSI lah yang menyelenggarakan liga,mengatur perundangan sepakbola,menetapkan jadwal,dan melaksanakan segala kegiatan persepakbolaan tingkat profesional di indonesia.
Tapi asal anda tahu,Magelang adalah salah satu pemrakarsa berdirinya PSSI. Magelang (Indonesische Voetbal Bond Magelang) bersama kota-kota besar lainya seperti :Bandung (Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond),Yogyakarta(Persatuan Sepakbola Mataram ),Solo (Vortenlandsche Voetbal Bond),dan Surabaya (Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond )mengadakan pertemuan pada tanggal 19 April 1930 untuk membahas masalah pembentukan badan sepakbola profesional indonesia ( maklum saja,pada masa itu sepakbola hanya dimainkan oleh orang-orang belanda ).
Dan dari pertemuan itulah cikal - bakal didirikanya PSSI yang pada mulanya diketuai oleh Soeratin sosrosoegondho itu.Dan sampai saat inipun,organisasi persepakbolaan magelang (PPSM Sakti) masih tetap eksisi di kancah liga sepakbola indonesia walaupun masih di tingkat divisi utama,tapi semoga tahun depan PPSM sakti lolos liga Super

Sabtu, 07 November 2009

perdebatan gitaris tercepat di dunia

Siapa gitaris tercepat di dunia? Kalau di tahun 1970-an, mungkin yang sering disebut adalah Ritchie Blackmore atau Angus Young, tahun 1980-an ada Yngwie Malmsteen atau Jason Becker, tahun 1990-an ada Paul Gilbert atau Michael Angelo Batio, nah.. kalau di tahun 2000-an ini siapa? Sebenarnya, Michael Angelo Batio sudah dinobatkan sebagai No. 1 Shredder of All Time versi majalah Guitar One di tahun 2003.

Nama-nama tersebut (dan nama lain seperti Herman Li, John Petrucci, dan seterusnya yang ternyata banyak banget manusia-manusia berjari lincah) tidak perlu diragukan lagi adalah gitaris-gitaris dengan kecepatan jari yang luar biasa.

Sayangnya mengukur siapa yang tercepat, bukan pekerjaan gampang. Mau dinilai dari mana? Apakah dari petikan gitar up dan down stroke bergantian? Walaupun kita dapat melakukannya secepat kilat, tetapi jika hanya menghasilkan nada do re do re do re alias dua not diulang-ulang, apakah pantas disebut yang tercepat?

Kalau begitu, lihat dari kelincahan tangan diatas fret gitar! Susah juga... lincahnya di satu senar aja atau 6 (atau 7) senar dilahap sekaligus? Pakai teknik sweep picking (dan variasi picking lain) atau tapping, atau teknik lain? Tingkat kesulitannya tentu beda, belum lagi kalau gitaris yang asal cepat sehingga melupakan keakuratan dan suara yang clean, maka penilaian speednya tentu terkontaminasi karena tidak sempurna.

Jadi, biasanya yang ngeributin who`s the fastest adalah fans dari masing-masing gitaris itu sendiri, sang gitarisnya mungkin enjoy-enjoy aja dengan permainannya.

Tapi kalo masih penasaran juga, ternyata ada yang membuat world record sebagai gitaris tercepat dengan perhitungan bpm (beats per minute), jadi jika kecepatannya mencapai 60 bpm, artinya adalah 1 beat terjadi tiap detik.

Nah bagaimana kalau seorang gitaris bisa menghasilkan hingga 320 bpm? Berarti tiap detik menghasilkan beat 320/60 = 5.3 beat! Gitaris tercepat ini bernama Tiago Della Vega dari Brazil yang secara resmi membuat rekor ini di tahun 2008, bagi yang penasaran... silahkan cek di link berikut:

http://www.metacafe.com/watch/1495641/world_record_guitar_speed_2008

(dikutip dari reviewmusik.blogspot.com)

wiro sableng (pendekar masa lalu)

Elo-Progo international Art Gallery

Elo Progo Gallery adalah salah satu gallery seni terkemuka di magelang.Gallery milik seniman Soni Arya Santoso ini terletak di desa bejen magelang,yaitu daerah di dekat pertemuan sungai Elo dan sungai Progo (5 km dari candi Borobudur)
pak Soni sendiri awalnya sudah lama tinggal di paris,setelah kembali ke indonesia,beliau kemudian mendirikan galleri ini dan menjadikanya tempat tinggal sekaligus gallery seni.

Di Galleri seluas 10.000 meter persegi ini,anda bisa menyaklsikan pameran lukisan-lukisan milik seniman - seniman terkenal serta menyaksikan pagelaran seni berupa tari,pembacaan puisi,drama,dan pagelaran musik yang biasanya dibawakan oleh para seniman-seniman muda magelang (tak jarang seniman internasional).
Galleri ini diharapkan bisa menjadi ajang pertemuan dan komunikasi batin para seniman dari berbagai daerah,serta ajang menampilkan karya seni yang lebih baik dan berguna bagi kita, masyarakat dan masa depan

salah satu bagian dalam elo progo art gallery

tempat buat nyantai dengan latar belakang kali elo-progo

bagian belakang elo art progo gallery

salah satu pendopo tempat pagelaran

Jumat, 06 November 2009

Lollipop Candy ,,( antara kebanggaan dan prestasi)

Final La indiefest regional jogja memang telah usai,,tapi bagi orang magelang,masih ada kebanggan yang tersisa dari final itu,,,,Lollipop Candy.ya,,Lollipop Candy adalah satu-satunya band asal magelang yang lolos sampai tingkat regional .satu-satunya kebanggan magelang di kancah musik nasional,dan satu-satunya harapan musik magelang di La indiefest,

Lolipop Candy terbentuk sejak tahun 2007 yang hingga saat ini tetap masih eksis dalam kiprahnya di dunia entertain, yang
di motori oleh beberapa insan musisi muda dari berbagai kampung/ desa di Magelang (Endy, Lia, Heri, Wiwid, Gotrex dan Argo)
yang secara personal sudah lama berkiprah dan terjun di dunia musik, meskipun dari panggung kecil kampung hingga
panggung hinggar bingar konser/stage besar para personel lolipop candy tetap menunjukan totalitas dan keprofesionalan
mereka dalam bermusik/ performance di Stage.

Dengan lagu andalanya "cerita wanita",Lollipop candy siap menggempur blantika musik indonesia.Dan salah satu bukti bahwa lollipop candy memang mumpuni adalah terpilihnya vokalis lollipop candy,lia sebagai vokalis terbaik di babak penjurian regional wilayah jogja la light indiefest.
Kini,lollipop candy yang beraliran ethnik,jazz,retro pop rock itu nantinya akan bersaing dengan band2 indie lainya dari seluruh indonesia untuk dapat masuk dalam album kompilasi.kami doakan agar lollipop candy selalu sukses

kontak dengan lolipop candy :
alamat :Jln Beringin I no 11 Magelang
Mobile : 085 643 377 996 - 087 834 104 561
085 643 434 442 - 085 710 828 564
Email : lolipopcandy.band@yahoo.com
Blog : www.lolipopcandyband.blogspot.com
Facebook : fansbook & halaman Lolipop Candy

untuk yang mau download lagu cerita wanita,Klik di sini

Atau kalau ingin melihat penampilan lollipop candy pas manggung di jogja ,Klik di sini

MAJU TERUS LOLLIPOP CANDY,,,HARUMKAN MAGELANG LEWAT MUSIKMU

komunitas SEMOET ( Seneng Mawoet )

komunitas remaja ini memang tak dapat dipisahkan dari dunia anak muda magelang,komunitas pemuda yang berbasis di kampung seneng banyurojo itu beranggotakan beberapa anak muda seneng,seperti rika,koko,arga,kliwon,sawung,kambing,kebo,cimeng,tembong,
harsono,haryono,kempung,popo,agus,mamot,dll

markas atau tempat kumpul mereka adalah di Dunia Net,warnet di jalan sarwo edhie wibowo (depan panca arga pintu 2).Terutama setiap malam minggu,mereka selalu berkumpul ria menghabiskan malam minggu bersama sambil bercanda-ria.untuk bersilaturahmi dengan komunitas ini,,silahkan kunjungi markas mereka di daerah sekitaran "Dunia net" di depan pintu 2 dekat panca arga

komunitas ini juga selalu kompak saat ada acara-acara pertunjukan di daerah sekitaran seneng banyurojo,terutama saat ada acara pagelaran kesenian daerah jathilan di daerah seneng banyurojo,maka komunitas ini pasti akan menampakan dirinya.Jadi jangan heran saat melihat mereka selalu bersama di saat ada cara seperti jathilan,dangdutan,dayakan,dan sebagainya yang diselenggarakan di seneng maupun daerah sekitar seneng (sekaran,panca arga,kranggan,dsb)
 

Kotak Pesan



Followers

Nomer Penting

Kode Telefon (0293)

Polwil kedu : 363301
Polres Magelang : 362187
Polresta magelang 314451
RSU Muntilan : 587004
RSU Tidar : 362463
PMI : 362781
PDAM : 788096
Gangguan PLN : 362259
P Kebakaran : 788213
P kebakaran : 362300

Data Kunjungan

Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino