Kamis, 19 November 2009

daftar tempat bersejarah di magelang

Walaupun kota magelang adalah kota yang kecil (kota terkecil no3 se indonesia),tapi kota magelang tetaplah menyimpan sejarah yang akan dapat dilupakan,dan ban yak sekali tempat-tempat bersejarah di kota magelang yang menjadi aksi bisu terjadinya sejarah bangsa ini

berikut adalah tempat-tempat bersejarah yang ada di kota magelang:

Gedung Kantor Kresidenan Kedu
Dibangun tahun 1810 dengan bangunan asli dari bambu, dipugar oleh JC Schulze atas perintah Gubernur Jendral Belanda pada tahun 1819. Gedung ' Residentielaan ' ini dilengkapi pendopo dan menghadap ke panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang indah.Di kantor inilah pangeran Diponegoro ditangkap oleh belanda,anda semua bisa melihat bekas cakaran pangeran Diponegoro di sebuah kursi di Gedung ini ,kursi ini dicakar oleh pangeran Diponegoro saat ia berontak saat akan ditangkap oleh Belanda

Museum Bapeka
Gedung yang terletak di sayap kiri gedung kantor Karesidenan Kedu ini dulunya dikenal sebagai ' GEDUNG ANIEM'. Mulai 1 Januari 1947 s/d 6 Nopember 1948 menjadi Gedung BPK RI yang pertama, dan setelah BPK pindah ke Yogyakarta, jadilah gedung ini sebuah museum, yaitu museum BEPEKA.

menara air minum
Dibangun dipusat kota tahun 1919 - 1920 dengan beaya 550.000 gulden, untuk memenuhi kebutuhan air minum warga kota. Bentuknya khas, tingginya 121,2 m jumlah pilarnya 32 buah, mampu menampung air sebanyak 1.750.000 L. Sampai sekarang,menara ini masih berdiri kokoh di alun-alun kota magelang (sebelah barat) dan sering dijadikan simbol kota magelang

MOSVIA
( sekarang : Kantor Mapolresta )
Dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1874 pada awalnya digunakan untuk Sekolah Pegawai Pangreh Praja dengan nama MOSVIA [ Middelbare Opleiding School Voor Indlandshche Bestuur Ambtenarsh j yang dilengkapi dengan asrama di belakangnya dan gedung untuk Direktur disebelah barat gedung utama.
Pada Jaman Jepang, MOSVIA dibubarkan dan fungsinya dialihkan menjadi Kantor Asrama PETA bentukan Jepang. Tahun 1945 - 1948 digunakan untuk SEKOLAH GURU dengan asramanya, 1948 [ Clash II ] Gedung utama oleh Belanda digunakan untuk Kantor Pengadilan dan gedung di sebelah barat untuk Kantor Assisten Residen. Desember 1948 [ penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda ], gedung di sebelah barat diserahkan kepada kepolisian RI dan saat ini digunakan untuk Kantor MAPOLRESTA.

Gereja ST.Ignatius
Bermula dari sebuah rumah yang dibeli Romo F. Voogel tahun 1890 untuk tempat ibadah umat Katholik. Dipugar tahun 1900 dengan bangunan berarsitektur Romawi, kemudian direnovasi lagi seiring nafas pembaharuan di Vatikan sehingga berbentuk seperti saat ini.

Rumah Sakit Jiwa
Rumah Sakit Jiwa [ KRANKZINNIGENGESTICHT ]dibangun tahun 1916 - 1923 dengan ciri 2 buah ' penthol ' besar di kiri kanan jalan masuk, stupa di atas bangunan gedung utama, rumah - rumah dinas yang mengapit kantor, bangsal perawatan, alat penggiling tebu, padi dan wassery.Rumah sakit jiwa ini masih aktiv sampai sekarang dan sering disebut dengan nama rumah sakit jiwa "Kramat" (karna terletak di desa kramat,dan rumah sakit jiwa ini juga menjadi salah satu rumah sakit jiwa terbaik di jawa tengah

Rumah Sakit Tentara
Rumah Sakit yang dibangun tahun 1917 sebagai tempat pelayanan militer dan umum [Belanda], tahun 1942 khusus merawat orang I tentara Jepang, diubah menjadi RS PMI Magelang [ 1945 ] diganti menjadi RSU Wates Magelang pada 1 Januari 1947. Menjadi RST Divisi III sejak diserah terimakan kepada kepala DKT Dlvisi III tanggal 1 Maret 1948. Kemudian untuk mengenang jasa Letkol dr. Soedjono yang gugur melawan Belanda, rumah sakit ini diganti namanya menjadi Rumah Sakit dr. Soedjono tanggal 1 Nopember 1973.
Sejak didirikan sampai dengan tahun 1980 kondisi bangunan Rumah Sakit tidak mengalami perubahan, baru pada tahun 1981 ada penambahan bangunan poliklinik dan UGD. Tahun 1986 penambahan kamar bedah sentral serta dibukanya pintu gerbang timur yang bertujuan tidak saja untuk melayani anggota TNI tetapi juga penderita umum.

Museum Soedirman
Museum ini dulunya adalah tempat singgah dan peristirahatan Jenderal Soedirman saat beliau masih bergerilnya,di museum ini masih tersimpan tempat tidur yang dulunya dipakai jenderal Soedirman,baju-baju,dan bahkan Tandu yang digunakan oleh Jenderal saat bergerilnya yang masih terawat rapi

Tempat / Bangunan lain yang masih dapat dilihat antara lain :

1. Kantor POLWIL Kedu. Dulunya adaiah Hotel MONTAGNE [ Belanda ], berubah menjadi hotel NITAKA [ Jepang ] kemudian menjadi MARKAS RAPWI [ Recovery of Alied Prissoners of War and Interneers ] saat Jepang ditaklukkan Sekutu. Hancur saat bumi hangus pada Clash [Agresi Militer] ke II, dibangun lagi dan saat ini menjadi Kantor POLWIL KEDU.

2. HOLLANDSCHE CHINESECHE SCHOOL [ Belanda - 1913 j menjadi MARKAS KEMPETAI ( Jepang ] saat ini digunakan oleh SMK Wiyasa. Gedung ini saksi sejarah gugurnya 5 orang pejuang yang dengan berani mengibarkan Sang Merah Putih di puncak Gunung Tidar pada 25 September 1945 jam 06.00 pagi. Tembakan bedil dari Markas Kempetai menyambut mereka yang turun bersama pemuda - pemuda yang lain dari Gunung Tidar. Kenangan kepahlawanan mereka diabadikan dalam bentuk monumen di Jalan Tidar.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kotak Pesan



Followers

Nomer Penting

Kode Telefon (0293)

Polwil kedu : 363301
Polres Magelang : 362187
Polresta magelang 314451
RSU Muntilan : 587004
RSU Tidar : 362463
PMI : 362781
PDAM : 788096
Gangguan PLN : 362259
P Kebakaran : 788213
P kebakaran : 362300

Data Kunjungan

Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino