Nama-nama tersebut (dan nama lain seperti Herman Li, John Petrucci, dan seterusnya yang ternyata banyak banget manusia-manusia berjari lincah) tidak perlu diragukan lagi adalah gitaris-gitaris dengan kecepatan jari yang luar biasa.
Sayangnya mengukur siapa yang tercepat, bukan pekerjaan gampang. Mau dinilai dari mana? Apakah dari petikan gitar up dan down stroke bergantian? Walaupun kita dapat melakukannya secepat kilat, tetapi jika hanya menghasilkan nada do re do re do re alias dua not diulang-ulang, apakah pantas disebut yang tercepat?
Kalau begitu, lihat dari kelincahan tangan diatas fret gitar! Susah juga... lincahnya di satu senar aja atau 6 (atau 7) senar dilahap sekaligus? Pakai teknik sweep picking (dan variasi picking lain) atau tapping, atau teknik lain? Tingkat kesulitannya tentu beda, belum lagi kalau gitaris yang asal cepat sehingga melupakan keakuratan dan suara yang clean, maka penilaian speednya tentu terkontaminasi karena tidak sempurna.
Jadi, biasanya yang ngeributin who`s the fastest adalah fans dari masing-masing gitaris itu sendiri, sang gitarisnya mungkin enjoy-enjoy aja dengan permainannya.
Tapi kalo masih penasaran juga, ternyata ada yang membuat world record sebagai gitaris tercepat dengan perhitungan bpm (beats per minute), jadi jika kecepatannya mencapai 60 bpm, artinya adalah 1 beat terjadi tiap detik.
Nah bagaimana kalau seorang gitaris bisa menghasilkan hingga 320 bpm? Berarti tiap detik menghasilkan beat 320/60 = 5.3 beat! Gitaris tercepat ini bernama Tiago Della Vega dari Brazil yang secara resmi membuat rekor ini di tahun 2008, bagi yang penasaran... silahkan cek di link berikut:
http://www.metacafe.com/watch/1495641/world_record_guitar_speed_2008
(dikutip dari reviewmusik.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar